Presiden Dunia HE Mr Djuyoto Suntani Ajarkan “Etika Timur”

Bagikan berita:

Media-jabar.net | Tokoh paling berpengaruh, paling dihormati, dihormati dan dijunjung tinggi oleh masyarakat international pada 202 Negara, Pendiri dan Presiden the World Peace Committee HE Mr Djuyoto Suntani menyampaikan ajaran “Etika Timur” pada Masyarakat international di seluruh penjuru Dunia.

Langkah Awal dengan menetapkan tanggal 1 Suro sebagai “Hari Etika Timur”. Acara penetapan tersebut diselenggarakan di Keraton Surakarta Hadiningrat ditandai penyerahan Sertifikat Hari Etika Timur oleh Deputi Presiden the World Peace Committee untuk Indonesia HE Madam Astrid S Suntani kepada Perwakilan Keraton Surakarta Hadiningrat YM KPH Adi Hari Sosro Nagoro didampingi YM KPA Widodo Notohadiningrat.

Disampaikanya juga bahwa Etika Timur merupakan Sumber kekuatan alam semesta yang mampu mewujudkan Peradaban Baru Satu Keluarga Bumi dengan Hati yang Baik.

Ajaran mendasar Etika Timur adalah saling menyayangi, saling menghormati dan saling mendukung semua mahluk di alam semesta. “Mahluk di alam semesta bukan hanya manusia, tapi ya semua flora, fauna, Termasuk mahluk yang tidak kasat mata,” jelas Tokoh Besar Dunia kelahiran Jepara Jawa Tengah Indonesia Ini.

Dijelaskannya, World Peace Committee memilih Kota Solo di Jawa Tengah Indonesia sebagai Pusat Etika Timur dan menetapkan tanggal 1 Suro sebagai Hari Timur di Keraton Surakarta Hadiningrat, karena Kawasan Solo merupakan Induk Peradaban Dunia.

“Semua bisa dilihat dengan bukti dan Fakta nyata fosil Peradaban Purba ada di Sangiran, Solo Raya. Ini semua Fakta yang tidak terbantahkan,” tegas HE Mr Djuyoto Suntani.

“Saya selalu katakan, Perang adalah Peradaban Purba, Perdamaian adalah Peradaban Modern. Mereka yang suka Perang itu orang orang Purba,” tegas Pencipta Gong Perdamaian Dunia yang dibangun permanen pada 202 Negara.

Editor & Penerbit : Den.Mj

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *