Presiden HE Mr. Djuyoto menetapkan “Hari Keluarga Bumi” (Earthly Family Day) di Karangasem, Bali.

Bagikan berita:

Media-jabar.net Sabtu 24/04/2018 Nasional —  Hal itu disampaikan Tokoh Paling Berpengaruh di Planet Bumi pada pertemuan dengan Bupati Karangasem Ibu I Gusti Ayu Mas Sumantri pada pertemuan di Jakarta 21 Maret 2018.

Presiden the World Peace Committee 202 Negara, HE Mr. Djuyoto menetapkan “Hari Keluarga Bumi” (Earthly Family Day) pada 27 Maret 2018. Peresmian Hari Keluarga Bumi diselenggarakan tepatnya di Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali, Negara Indonesia.

Presiden the World Peace Committee HE Mr. Djuyoto Suntani dan Bupati Karangasem Ibu I Gusti Ayu Mas Sumantri.

Pada pertemuan itu Bupati Karangasem didampingi Sekda Karangasem serta para pejabat terkait. Demikian juga Presiden the World Peace Committee didampingi oleh beberapa stafnya.

Menurut Tokoh Dunia yang paling dihormati ini, Hari Keluarga Bumi sebagai bentuk penghormatan kepada seluruh warga Bumi. Penghuni Planet Bumi ada jutaan makhluk hidup, manusia hanya satu dari jutaan makhluk hidup yang ada di Planet Bumi.

“Saya tetapkan ada Hari Keluarga Bumi sebagai bentuk penghormatan kepada seluruh alam semesta,” tegas Tokoh Dunia kelahiran Indonesia ini.

Presiden the World Peace Committee didampingi oleh beberapa stafnya bersama Bupati Karangasem, didampingi Sekda Karangasem serta para pejabat terkait.

Hari Selasa tanggal 27 Maret 2018 dipilih karena, “Selasa’” merupakan sela-sela ning manungsa atau “grand zero manusia” atau blank spot atau “ruang kosong bagi manusua”. Tanggal 27 di anggap mempunyai nilai tertinggi 9, bulan Maret itu bulan Tiga, sama dengan Trihita Kirana. Tahun 2018 dijumlahkan jadi angka 21 yang artinya dari dua arah menuju satu tujuan kedamaian.

“Semua sudah kehendak Tuhan, saya hanya menjalankan, ” Tegas Presiden Dunia HE Mr Djuyoto Suntani.

Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali, Negara Indonesia ini dipilih karena aspek spiritualitas, kultural, astronomi, sosiologis, kosmologis, serta glazial posisi pergerakan Planet Bumi.

“Semua sudah kami teliti dengan cermat, tapi yang pasti adalah faktor campur tangan Tuhan,” jelas HE Mr Djuyoto Suntani yang menetapkan Etika Dunia, Bahasa Dunia, serta Hari Raya Bersama Umat Manusia sedunia.

Bupati Karangasem Ibu I Gusti Ayu Mas Sumantri.

Bupati Karangasem Ibu I Gusti Ayu Mas Sumantri, menyambut baik dan mengucapkan banyak terimakasih kasih Presiden the World Peace Committee HE Mr Djuyoto Suntani telah memilih Kabupaten Karangasem tempat penetapan Hari Keluarga Bumi.

“Pilihan yang tepat karena Karangasem punya Gunung Agung dan berbagai lokasi sakral, ” kata Bupati Karangasem dengan wajah gembira. (Den.mj)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *