Presiden Djuyoto Suntani Sumbang Kendi Pancasila ke Istana Negara

Bagikan berita:

 Media-jabar.net Sabtu 24/02/2018 Jakarta — Presiden the World Peace Committee 202 Negara HE Mr Djuyoto Suntani menyumbang Kendi Pancasila ke Istana Negara. Hal tersebut disampaikan oleh tokoh Dunia kelahiran Indonesia itu dalam pertemuan dengan Deputi Bidang Pengendalian dan Evaluasi Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila Prof. Dr. Silverius Y. Soeharso, pada pertemuan di kompleks Istana Negara Jakarta, Sabtu 24 Februari 2018.

Rapat teknis acara akan dilanjutkan di kantor UKP  Pancasila pada hari Senin 26 Februari 2018, antara panitia dengan pimpinan UKP Pancasila.

Kepanitiaan acara besar bersejarah itupun dipimpin oleh Hari Ichlas, sebagai Ketua dengan Sekretaris Hudi Wantoro dan Bendahara Sultan Aji Andrian Sulaiman.


Kendi Pancasila, merupakan kendi dengan “lima cucuk”, dibuat dari tanah berisi air yang bermakna “menyatukan tanah air “. Kendi Pancasila yang hak cipta pada Komite Perdamaian Dunia dibuat hanya lima (5) unit ditaruh pada lima  lokasi bersejarah.

Kendi Pancasila pertama ditaruh di Kawasan Gong Perdamaian Jepara, Jawa Tengah. Kendi Pancasila kedua ditaruh di Mabes Polri Jakarta.

“Kendi Pancasila yang ditaruh di Istana Negara ini dimaknai sila ketiga Persatuan Indonesia, ” jelas Hudi Wantoro,

Kendi Pancasila ke Istana Negara dikirab dari Kemendagri, transit di Mahkamah Agung RI lalu ke Istana Negara diterima oleh Presiden Republik Indonesia.

Kirab diikuti 1.000 tokoh yang dipimpin Majelis Agung Raja Sultan (MARS) Indonesia dan International Peace Guard (IPG), “Kehadiran Kendi Pancasila di Istana Negara menyejukan dan menyatukan seluruh Bangsa,” kata Ketua Panitia Hari  Ichlas yang juga menjabat Sekretaris Agung MARS Indonesia.


Acara diselenggarakan hari Sabtu 7 April 2018 di Istana Negara. (Den.Mj)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *