Dunia Internasional Berduka, Presiden Perdamaian Dunia Mr Djuyoto Suntani Wafat

Media-jabar.net | Dunia Internasional berduka, Pendiri dan sekaligus Presiden the World Peace Committe (WPC) 202 Negara, HE Mr Djuyoto Suntani telah meninggal dunia pada hari ini, Jakarta, Senin (18/1/2021).

Kabar duka tersebut disampaikan istri beliau, Madam Astrid S Suntani. “Innalilahi wa Innailaihi Rojiun, telah meninggal dunia dan berpulang keramahtullah  suami saya, Yang Mulia President Komite Perdamaian Dunia 202 Negara, bapak Djuyoto Suntani pada hari ini, 18 Januari 2021 di RS Abdi Waluyo Jakarta Pusat, pukul 09.45 Wib. Insya Allah beliau meninggal Husnul khotimah. Mohon dimaafkan semua kesalahan beliau, Al-fatihah, Aamiin,” tulis madam Astrid di grup Whatshapp the World Peace Committe. Senin (18/1/2021).

Sebelumnya, dari penuturan madam S Suntani, HE Mr Djuyoto Suntani mengalami sakit Typus, dan dikabarkan kondisi membaik (minggu 17/1/21), dan tidak diduga hari ini beliau telah meninggalkan kita semua. Kita semua turut bersedih atas meninggalnya beliau. Selamat jalan bapak Dunia, karyamu akan selalu dikenang semua umat manusia.

Segenap Keluarga Besar Redaksi Media-jabar.net Mengucapkan Turut berduka cita yang mendalam atas Wafatnya Presiden Dunia Mr Djuyoto Suntani.

Kami segenap keluarga besar Himpunan Masyarakat Adat Nusantara beserta Kompepar Nusantara Mengucapkan Selamat jalan :
President the World Peace Committee 202 Negara HE. Prof. DR. Djuyoto Suntani

Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun.
– Allahummaghfir Syai’atahu illaa ruhi waljasadi HE. Prof. DR. Djuyoto Suntani ALFATIHAH:
Telah berpulang kerahmatullah President the World Peace Committee 202 Negara, HE. Prof. DR. Djuyoto Suntani di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta, Senin 18 Januari 2021, pukul 10.30 WIB.

Almarhum akan dimakamkan di Museum Gong Perdamaian Dunia, di Desa Plajan Kecamatan Pakis Aji, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

“Kami atas nama keluarga mohon agar dibukakan pintu maaf bagi almarhum bilamana semasa hidupnya beliau ada kesalahan dan kekuarangan baik perkataan dan perbuatan. Semoga Allah SWT mengampuni segala kesalahannya, menerima segala amal kebaikannya, serta menempatkan almarhum di sisi-Nya, surga al-Jannatunnaiim, amiin ya robbal alamiin,”.

HE. Prof. DR. Djuyoto Suntani, lahir di sebuah perkampungan di Jepara, Jawa Tengah, 6 Juli 1962. Sejak kecil ia dijuluki Anak Pelangi atau Anak Kuwung karena kakak dan adiknya meninggal dunia.

Ia adalah Presiden Komite Perdamaian Dunia atau President of The World Peace Committee (TWPC) yang didirikannya sejak 7 Maret 1997 di Basel, Swiss. Kala itu TWPC dideklarasikan oleh 9 pemimpin yang berasal dari 9 negara.

Visi dan misi TWPC adalah membangun sebuah keluarga masyarakat bumi dengan penuh kasih sayang dan saling menghormati. TWPC adalah satu-satunya institusi komunitas internasional yang memiliki sistem kepemimpinan yang kolektif dan selektif dari perwakilan 202 negara.

Ajaran hidupnya adalah, bahwa semua manusia satu keluarga bumi. Tinggal di bumi yang sama, minum air yang sama, menghirup udara yang sama. Meninggal di bumi yang sama, di bawah langit yang sama, ciptaan Tuhan yang sama.

Djuyoto Suntani, mendapat gelar Pangeran dari berbagai Kerajaan, dan Kesultanan. Menjadi warga kehormatan berbagai Negara. Menjadi penasehat berbagai organisisasi internasional. Mendapat Doctor Honoris Causa dari berbagai Universitas Dunia. Mendapat penghargaan sebagai pemimpin dunia paling terkemuka dari berbagai lembaga dunia.

Sumbangan hidupnya adalah menciptakan Gong Perdamaian Dunia yang dibangun permanen di 202 Negara, Gong Perdamaian Nusantara, Gong Perdamaian Asia Afrika, Universitas Peradaban Dunia pada 202 Negara. Usaha kemanusiaan ini kini berpusat di Museum Gong Perdamaian Dunia, di Desa Plajan Kecamatan Pakis Aji, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

Jakarta, Senin 18 Januari 2021
(SATRIA PASUNDAN – 18 JAN 2021 – ABAD 21)
KOMPEPAR Penggerak Pariwisata Budaya / WARISAN BUDAYA LELUHUR NUSANTARA & DUNIA. / World Peace University / World Peace Canada / World Humanity Commission / World Peace Center / World Peace Mission and Human Rights Academy / World Peace Committee Of Kosovo / World Peace Committee .

Selamat Jalan Panutanku, pejuang yang selalu  andil dalam perdamaian dunia dalam merukunkan antar suku bangsa Nusantara dan dunia.
Langkahmu pigur dalam hidupku langkahmu tercatat di seluruh penjuru bumi, Karsa hidupmu akan terkenang di sepanjang masa.

@red.

Editor & Penerbit : Den.Mj