Dedie Rachim : PDPPJ Tindak Tegas Oknum Pungli di Pasar

Bagikan berita:
 

 

Media-jabar.net | Jawa Barat – Kota Bogor —  Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim memastikan bahwa jangan ada oknum yang bekerja di pasar melakukan pemungutan liar (Pungli) terhadap pedagang dalam menempati kios berjualan (awning). Karena saat ini, sudah banyak keluhan Pungli yang disampaikan kepada Pemkot Bogor.“Saya datang ke sini (PDPPJ, red) untuk membahas masalah Pasar Sukasari karena saya tidak ingin selalu ada keluhan yang disampaikan kepada kami soal penempatan kios pasar yang disinyalir ada Pungli oleh oknum di pasar,’’ ungkapnya di halaman Kantor Pusat Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya (PDPPJ), Jalan Sukasari, Bogor Tengah, Rabu (09/10/19) siang.

Ditegaskan Dedie dalam setiap pembayaran di pasar, harus ada bukti dan aturan yang jelas, jika tidak pedagang jangan mau membayar, apalagi ini di luar dari petugas PDPPJ.

Selain itu, jika dalam pembayaran ada oknum pegawai di pasar yang mau menguntungkan diri sendiri, dengan melakukan Pungli, maka wajib juga pedagang yang merasa dirugikan bisa lapor ke PDPPJ.

Dedie juga berpesan, bagi semua pedagang harus menaati aturan dalam berdagang, yakni harus selalu menjaga kebersihan pasar,  mau membayar retribusi di pasar yang resmi telah dibuat pemerintah, bagi para pedagang jangan menguasai/ memonopoli kios tempat dagang yang nantinya pedagang lain tidak bisa mendapatkannya. Dan ikut  mendukung program Pemkot Bogor baik secara langsung dan tidak langsung.

Dalam kesempatan itu juga, Dedie melihat langsung situasi di Pasar Sukasari dan mengecek harga sembilan bahan pokok (sembako). “Alhamdulillah masih normal dan tidak ada kenaikan yang signifikan,” imbuhnya.

Sementara, Direktur Utama (Dirut) PDPPJ, Muzakkir menambahkan, kami akan mengajak dan terus melakukan pendekatan secara persuasif kepada PKL untuk masuk ke dalam kios pasar. Saat ini PKL yang ada di Jalan Roda masuk lagi ke awning itu  sekitar 300an awning yang tersedia untuk PKL, namun hanya 80 yang terisi mungkin salah satu faktor mereka pindah karena tingginya pungutan dari oknum tertentu di sana.

“Tentu saja kami berpihak kepada pedagang dan tak segan untuk menindak oknum yang mengatasnamakan PDPPJ yang melakukan Pungli karena bagaimana pun kami berpihak ke pedagang,” tegasnya.

(humas/ Den.Mj)

Editor & Penerbit: Den.Mj

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *