Kaskolinlamil Berikan Pembekalan Kuliah Umum Kepada Perwira Pendidikan Reguler Seskoau 

Bagikan berita:

Media-jabar.net | BANDUNG — Kepala Staf Komando Lintas Laut Militer (Kaskolinlamil) Laksma TNI Dwika Tjahja Setiawan, S.H. mewakili Panglima Kolinlamil Laksma TNI Ahmadi Heri Purwono, S.E., M.M., memberikan pembekalan kuliah umum kepada Perwira Pendidikan Reguler Sekolah Staf Komando TNI Angkatan Udara (Seskoau) A-56 tahun 2019, Jumat (25/10), di Kampus Seskoau Lembang Bandung.

Laksma TNI Dwika Tjahja Setiawan, S.H. yang seorang penerbang TNI AL juga almamater Seskoau memberikan materi tentang Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) mulai sejarah Kolinlamil, tugas pokok, organisasi dan kekuatan unsur serta daerah wilayah operasinya kepada 113 Pasis Seskoau.

Dalam kesempatan tersebut, Kaskolinlamil menjelaskan bahwa sesuai dengan Peraturan Presiden nomor 10 tahun 2010 tanggal 28 Januari 2010 sebagaimana telah diubah dalam Peraturan Presiden nomor 62 tahun 2016 tentang organisasi TNI. Sebagai salah satu kotama operasi (Pasal 53) dilingkungan TNI AL, Kolinlamil memiliki tugas pokok menyelenggarakan operasi angkutan laut TNI baik dalam rangka operasi militer untuk perang maupun operasi militer selain perang dan bantuan angkutan laut sesuai dengan kebijakan Panglima TNI.

Sedangkan sebagai kotama pembinaan Kolinlamil (Pasal 132) sebagai pembina tunggal angkutan laut TNI, pembina kemapuan sistem angkutan laut militer, pembina potensi angkutan laut nasional guna kepentingan pertahanan keamanan negara dilaut. Selain itu pembina kesiapan operasi untuk melaksanakan angkutan laut TNI yang meliputi personel, alat-peralatan, dan perbekalan baik yang bersifat taktis, strategis maupun administrasi sesuai dengan kebijakan Panglima TNI yang berkedudukan dibawah tanggung jawab kepada Kasal.

“Dalam tugasnya kapal-kapal perang Kolinlamil melaksanakan pergeseran kekuatan militer baik pasukan maupun logistik melalui laut di seluruh perairan Indonesia yang dapat dilaksanakan secara individu maupun dalam bentuk formasi baik pada saat damai maupun masa perang,”  kata alumni AAL tahun 1990 angkatan 36 ini.

Dicontohkan pula, dalam operasi gabungan baik dalam Komando Tugas gabungan laut dan komando tugas gabungan amfibi, kekuatan TNI Angkatan Udara (pesawat tempur) terlibat dalam operasi tersebut. Apalagi dalam suatu operasi pendaratan  amfibi, peran pesawat udara sangat penting dalam keberhasilan operasi tersebut. Demikian juga dalam operasi Kolinlamil keunggulan udara sangat menentukan.    Sementara itu disela-sela tugasnya, Panglima Kolinlamil Laksma TNI Ahmadi Heri Purwono, S.E., M.M. juga berpesan melalui Kaskolinlamil untuk disampaikan  bahwa dalam operasi pendaratan administrasi (Opsratmin), Kolinlamil yang memiliki domain dalam operasi tersebut, juga memiliki kepentingan terhadap keterlibatan pesawat tempur dalam merebut keunggulan udara guna mencapai keberhasilan tugas operasi pendaratan administrasi.

Disamping memaparkan tentang Kolinlamil, mantan Komandan Lanal Pontianak ini juga menjelaskan tentang Military Sealift Command US Navy yang memiliki tugas yang kurang lebih seperti Kolinlamil laksanakan saat ini, namun sebagai negara super power tentu tugas dan wilayah operasinya lebih luas dibanding Kolinlamil.

Dalam kuliah tersebut, Laksma TNI Dwika Tjahja Setiawan, S.H. juga membuka forum tanya jawab bagi para perwira siswa yang berasal dari berbagai kesatuan di TNI AU dan juga ada beberapa pasis dari TNI AD, TNI AL serta pasis negara sahabat. (dade).

Editor & Penerbit: Den.Mj

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *