President University Mempertemukan Pasangan Calon Gubernur Jawa Barat ke Kalangan Industri
Media Jabar.Net.Bekasi – Melalui “Dialog Industri”, President University Mempertemukan Pasangan Calon Gubernur Jawa Barat ke Kalangan Industri CIKARANG, Rabu, 28 Maret 2018 –President University sebagai mitra industri di Jawa Barat khususnya area Bekasi – Cikarang – Karawang, menghadirkan 2 pasangan calon (paslon) Pilgub ke acara “Dialog Industri” di President Executive Club, Jababeka, Selasa, 27 Maret 2018 pukul 13.00 – 17.00 WIB.
Dalam sambutan pembuka, SD Darmono, Founder President University menyebutkan bahwa melalui acara Dialog Industri merupakan wujud kolaborasi, komunikasi dan networking yang baik antara kalangan akademisi, pengusaha dan pemerintah. “Dialog Industri dapat menjadi sarana kalangan pengusaha dan industri di Jababeka, Bekasi, Cikarang dan Karawang untuk mengetahui visi, misi dan program paslon gubernur Jabar agar tidak salah memilih saat pilkada nanti,” jelas SD Darmono. Paslon yang hadir kali ini adalah dari nomor 1 yaitu Ridwan Kamil dan nomor 3 yaitu Sudrajat, dengan sesi yang terpisah dimana Paslon nomor 3 akan memulainya terlebih dahulu dan ketika selesai maka berlanjut ke sesi berikutnya dengan Paslon nomor 1 untuk menyampaikan program-programnya. Selanjutnya mengingat jadwal kampanye di daerah lain yang tidak mungkin ditunda maka untuk Dialog Industri bersama Paslon nomor 2 yaitu TB Hasanuddin dan nomor 4, yaitu Deddy Mizwar rencananya akan dilaksanakan pada pertengahan April 2018. Dalam sesi dialog pertama, Ridwan Kamil memaparkan visi, misi dan program peningkatan ekonomi dan kawasan industri di Jabar. “Salah satu gagasan dalam mengembangkan dunia industri, bisnis dan UKM di Jabar adalah ingin menjadikan Jabar menjadi propinsi digital pertama di Indonesia,” jelas Ridwan Kamil. Konsep provinsi digital dalam ekonomi tidak hanya untuk proses produksi namun juga pemerintah Jabar hadir sampai ke pemasaran secara digital. Selanjutnya dalam sesi dialog kedua, Sudrajat juga memaparkan visi, misi dan program strategis terkait pengembangan wilayah industri di Jabar. “Pengembangan industri dan dunia usaha di Jabar harus dimulai dengan kemudahan dan kecepatan perizinan, pemangkasan biaya serta pengawasan yang ketat terhadap pegawai pemerintah yang berhadapan dengan pengusaha,” jelas Sudrajat. Dengan membenahi semua aspek tersebut akan membuat dunia industri dan usaha memiliki kepastian hingga dapat terus berekspansi. Acara dialog tersebut menghadirkan 200 pengusaha di bawah naungan Himpunan Kawasan Industri, KADIN Jawa Barat, APINDO dan REI Jawa Barat yang siap berinteraksi dengan para calon pembuat regulasi di Jawa Barat tersebut. Moderator acara yang juga Wakil Rektor I President University Ir. Dwi Larso, Ph. D menyampaikan, “Provinsi Jawa Barat adalah provinsi terpadat penduduknya di Indonesia. Berbagai pembangunan infrastruktur berskala nasional dan berbagai kawasan industri bertaraf internasional ada di Provinsi ini. Pembangunan sumber daya manusia melalui pendidikan adalah sangat vital bagi kemajuan Provinsi ini ke depan”, tegas Dwi Larso. Dwi juga menjelaskan bahwa peran berbagai perguruan tinggi, termasuk President University, harus
bisa menjadi lokomotif peningkatan secara signifikan kualitas SDM Jawa Barat. Menurutnya secara khusus, sebagai universitas berskala internasional, President University mengarahkan kurikulumnya untuk menciptakan pemimpin-pemimpin masa depan baik sebagai entrepreneur maupun profesional. “President University yang berada di Jawa Barat terpanggil untuk ikut berkontribusi dalam proses demokrasi dalam rangka memilih pemimpin terbaik untuk Jawa Barat. Pemimpin ini harus mampu memfasilitasi bergeraknya sektor industri dan pengembangan SDM baik sebagai entrepreneur baru maupun profesional yang unggul,” tambahnya. Menurutnya, acara Dialog Industri bersama Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat yang digagas President University akan memberikan ruang dialog antara pelaku industri dengan calon pemimpinnya. Diharapkan dengan acara ini tidak hanya memberikan bekal dalam memilih calon pemimpin terbaik, namun juga mengasah gagasan-gagasan brilian demi pembangunan Jawa Barat ke depan. Acara ini juga didukung oleh President Executive Club sebagai tempat berkumpulnyaberkumpulnya Akademisi, Business dan Government (ABG) serta Bekasi Industrial Tourism (BIT) yang mendorong aktivitas pariwisata di kawasan industri area Jawa Barat. Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi: Oi Wicaksono (0819 0551 1790)
