Enden, Pemain Ps Setia Muda Meninggal Dunia Saat Bermain Sepak Bola

Bagikan berita:

Media-jabar.net |Jawa Barat – Garut — Turnamen Sepakbola Muspika Karangpawitan yang digelar di Lapang Nagrog, Kecamatan Karang pawitan, Garut, Jawa Barat, menyisakan cerita duka dengan adanya insiden pemain yang meninggal dunia saat pertandingan berlangsung antara Ps Setia Muda Desa Situ Saeur melawan Media United pada turnamen sepak bola U35 keatas (Muspika Cup-red) sabtu 20/7.2019.

Pertandingan tersebut yang di mulai pada jam 14.30 WIB dengan durasi waktu 2 x 25 menit. Dua menit sebelum pertandingan usai, seorang pemain bernama Enden (37) merasa kecapean dan menuju pinggir lapangan namun tiba-tiba terjatuh dan kepalanya membentur line garis lapangan yang terbuat dari bata merah membuat korban tidak sadarkan diri.

Camat Karang Pawitan, Rena Sudrajat didampingi Kepada Desa Situ Saeur Agus membenarkan sekaligus menyesalkan atas kejadian tersebut. Disela-sela melayat di kediaman rumah duka di kampung Panyingkiran Rt 03 Rw 09, Desa Situ Saeur, Kecamatan Karangpawitan.

“Setelah tergeletak, Enden oleh rekannya diberi pertolongan pertama dengan alat bantuan pernafasan oksigen dan dibantu oleh petugas kesehatan. Karena dilihatnya sangat kronis, korban langsung di bawa ke RS Guntur, Jalan Baratayudha dengan menggunankan mobil Siaga (Ambulan -red) milik Desa Situ Saeur, namun korban tidak terselamatkan, dan meninggal dunia,” ungkap kades Agus yang sama-sama ikut bermain sepak bola.

Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan. Namun setelah diperoleh keterangan dari dokter jaga tentang sebab-sebab meninggalnya almarhum, itu diakibatkan serangan jantung dan mempunyai penyakit epilepsi.

Ketua Fow Media United wahyudin Sumantri, saat mengantarkan jenazah ke rumahnya menyapaikan, “turut berduka cita kepada keluarga korban atas meninggalnya Enden, semoga almarhum diterima amal ibadahnya, diterangkan kuburnya, diampuni segala dosa-dosanya dan kepada kelurga yang di tinggalkan dapat tabah menerimanya. Serta mudah-mudahan kejadian serupa ini tidak terulang kembali,” ucapnya. ***wahyu/Amar

Editor & Penerbit: Den.Mj

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *